Dalam sebuah kitab diterangkan bahwa sesungguhnya Iblis telah berjumpa dengan Nabi Musa dengan berkata: "Wahai Musa, engkau adalah utusan Allah SWT dan Dia telah berkata denganmu secara langsung". Kemudian Nabi Musa berkata: "Memang benar apa yang kau katakan, kamu ini siapa dan apa yang kamu inginkan dariku?".
Lalu berkata Iblis: "Aku adalah Iblis, Wahai Musa aku mau kamu menolongku, katakan kepada Tuhanmu bahwa seorang makhlukNya ingin minta taubat kepadaNya". Lalu Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT dan menyampaikan apa yang diucapkan oleh Iblis, kemudian Allah SWT pun menurunkan wahyu yang kepada Nabi Musa: "Wahai Musa, katakan padanya bahwa sesungguhnya Aku berkenan menerima permohonannya, tetapi dengan syarat dia (Iblis) harus bersujud di kubur Adam, kalau dia mau bersujud, maka aku akan mengampuni segala dosanya".
Setelah Nabi Musa menerima wahyu dari Allah SWT, maka Nabi Musa pun segera memberitahukan kepada Iblis tentang apa yang telah Allah perintahkan. Setelah selesai Nabi Musa memberitahukan segala perintah Allah SWT maka dengan sombong dan congkak Iblis berkata: "Wahai Musa, sewaktu Adam hidup di syurga saja aku tidak bersujud, bagaimana aku hendak sujud padanya sesudah dia mati". Begitulah sifat sombong Iblis walaupun dia tahu bahwa api neraka itu akan memakannya tapi dia tetap tidak mau beriman pada Allah SWT.
Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa sesungguhnya Allah SWT mengeluarkan Iblis dari neraka setiap seratus tahun sekali, dan mengeluarkan Adam dari syurga, serta memerintahkan Iblis supaya sujud kepada Adam. Disebabkan sikap angkuhnya, dia tetap enggan bersujud, maka dikembalikan Iblis ke dalam neraka.
Search my Blog
Monday, August 30, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment